Senin, 18 Oktober 2010

This Month: Oktober 2010 - Part I

Tak terasa sudah pertengahan bulan Oktober, seingatku kejadian yang paling menghebohkan khususnya di tanah air adalah peristiwa banjir bandang di Wasior.  Berikut ini liputannya (gaya reporter abizzz)

Wasior itu tepatnya berada di Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat (Lina: sebelum bencana ini aku nggak tau Wasior itu dimana, terlalu ya…).  Pada hari senin 04 Oktober 2010 sekitar jam 07.30 WIT banjir bandang menghantam Wasior dan telah menewaskan sedikitnya 134 orang dan ratusan lainnya luka-luka.  Tidak hanya itu, banjir ini juga merusak rumah-rumah penduduk sehingga warga terpaksa mengungsi keberbagai daerah yang lebih aman.

 Rekaman dari stasiun tv sctv melalui youtube

Berikut ini penuturan Jubir Kepresidenan bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah Felix Wanggai ke pada media : “Bencana Wasior ini memang kita lihat kita simpulkan sementara ini adalah perubahan iklim yang eksterem, perubahan dari waktu ke waktu dari sisi global, ada perubahan yang ekstrem yang juga mempengaruhi curah hujan, intensitas hujan, ditambah lagi kontur alam yang ada di sana,”

 Bencana yang mengerikan


 TNI ikut membantu warga

Mungkin itu ada benarnya, tapi percaya nggak sih kalo cuma itu… ada yang bilang musibah ini disebabkan adanya pembalakan liar.  Namun Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan kondisi hutan di atas kota Wasior, ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat masih dalam kondisi yang baik.

Menurutku, untuk saat ini pemerintah dan masyarakat luas fokus saja pada penanganan korban bencana ketimbang berpolemik mengenai penyebab bencana ini.  Setelah itu baru deh dicari sebab musababnya.  Dan untuk kita yang jauh dari lokasi bencana jangan lupa berpartisipasi dengan menyumbang.  Sudahkah anda melakukannya???

Lain lagi yang terjadi hari ini di kota Makassar.  Dalam rangka kedatangan presiden SBY ke Makassar besok tanggal 19 Oktober 2010, mahasiswa Makassar utamanya mahasiswa UMI (almamaterku tuh..) dan mahasiswa 45 melakukan aksi “Tolak SBY” dgn cara tutup jalan.  Akibatnya terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan polisi. “Perang” mahasiswa dan polisi berlangsung kurang lebih 30 menit. Saat ini situasi mulai reda, karena polisi memilih mundur hingga flyover perempatan Jl. Andi Pettarani dan Jl. Urip Sumohardjo. Sementara mahasiswa masih berkumpul di depan kampusnya di Jl Urip Sumohardjo. Aduh mahasiswa… apa tidak bisa dengan cara lain? Tidak kreatif plus menyusahkan warga..!!!.  Mungkin adik-adik mahasiswa ini ingin terkenal juga seperti selebriti?, karena mahasiswa Makassar sangat terkenal dengan aksi demo yang anarkisnya hingga ke luar negeri, uhh...memalukan!!!!

 Aksi bakar ban, merusak jalan tuh!

 Aksi pukul mobil, mobil polisi itu salah apa ya?

Aksi lempar batu, padahal mereka bukan atlet lempar lembing!

Ayo, warga Makassar.. tolak segala bentuk kekerasan. Peace...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam