Kamis, 18 November 2010

Tentang Bidadari Kecilku


Bidadari kecil itu kuberi nama “menik” (Marissa’s nick name), nama lengkapnya adalah Marissa Ulfah.  Nama Marissa adalah pemberian nenek dari pihak bapaknya (his grandma is a fan Marissa Haque) dan nama Ulfah adalah singkatan dari nama bapak dan mamaku.  Entah mengapa saat ia akan lahir aku sangat berharap ponakan pertamaku itu adalah laki-laki.  Aku sudah di semester 3 fakultas perikanan UMI kala itu dan masih merasa aneh dipanggil “tante”.  Momen itu juga menjadi ajang belajar merawat bayi dan menyalurkan hobi bernyanyi nina bobo' etc.  

Hari-hari bersamanya begitu indah, adalah hiburan tersendiri menyaksikan kelucuan tingkah polanya yang lugu dan polos dimasa-masa pertumbuhannya, dan yang pasti menjadi obat penenang dikala lelah dan capek menjalani rutinitas kuliah yang padat dan banyak tugas.
Kini, gadis kecil itu sudah beranjak dewasa.  Hari ini 18 November 2010 adalah ulang tahunnya yang ke 18 tahun… dan “surprise” she’s growing up…anak itu membesar di depan mataku tanpa kusadari. Ia sudah kuliah tahun pertama dan sudah berubah menjadi wanita dewasa yang “sepertinya” juga sudah mulai jatuh cinta.  Kuperhatikan.. akhir-akhir ini ia sudah mulai menata penampilan utamanya cara berpakaian, tapi sifat ceroboh dan males bersih-bersih kamar apalagi rumah belum juga hilang, yah..tipikal anak manja.  Mungkin kami juga ikut andil dalam membentuk sifat negatifnya itu.  Apalagi kini ia punya tugas kuliah seabrek.. so.. makin menjadilah ia dengan kelakuannya. 

Akhir-akhir ini ia sering nginap di “base camp” bersama teman-temannya. Oh Tuhanku.. aku takut sekali melepaskannya keluar rumah, mendadak aku jadi “parno”, aku tidak ingin sesuatu di luar sana merusaknya.  Apa ini terlalu berlebihan?, kupikir nggak juga.. hanya buat jaga-jaga.  Setiap ia akan meninggalkan rumah.. aku selalu kuatir dan jika aku pulang kantor, pertanyaan pertamaku adalah “apa Marissa sudah pulang?” dan jika sudah pulang aku sempatkan untuk melihatnya dan memastikan ia baik-baik saja (tentu saja tanpa sepengetahuannya).
Kini, walaupun ia jauh dari kedua orang tuanya, aku, kakakku dan mamaku pastikan ia tidak kehilangan rasa kasih sayang.  Ia bisa mendapatkan limpahan perhatian dan kasih sayang dari kami melebihi teman-temannya yang lain.  Buktinya ia lebih memilih ikut kami di sini ketimbang ikut orang tuanya.

Piku-Piku Marissa Ulfah dari masa ke masa:

 ultah pertamanya
 usia setahun
 ultah kedua
 ultah ketiga
 usia 4 tahun
hmm.. berlagak pragawati
 bersama adik buyung
 ultah kedelapan
 wisuda TPA Darul Falah
 ultah ke 15
 merah membara..
 dalam balutan busana tradisional

 ultah ke 17 "sweet seventeen"

 marissa beranjak dewasa
marissa di masa kini

Selamat ulang tahun Marissa Ulfah
yang ke 18 tahun

Pesanku : Jaga Shalatmu agar Allah senantiasa menjagamu
tetep semangat mengejar cita-cita 
Doaku: Rabbi Habli Minasshalihin... Ya Allah karuniakan padaku anak yang shaleh...Amin


1 komentar:

Silahkan beri komentar dan tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam