Bangunan dan Kuliner Khas Makassar

Makassar kotaku indah dan permai, di situlah aku dilahirkan, rumahku disalah satu jalan, namanya jalan ade irma....(dari lagu gang kelinci tuh!!..hahaa). Tanggal 09 November 2010 lalu kota Makassar genap berusia 403 tahun, yah, sudah empat abad lebih.  Sudah banyak yang berubah dengan wajah kotaku ini, so teman-temanku yang sudah lama meninggalkan Makassar (sekitar 10 tahun lalu) jika berkunjung kembali saat ini pasti akan terheran-heran melihat pembangunan kota Makassar yang begitu pesat.  Walaupun tidak dipungkiri banyak yang kecewa dengan kinerja aparat pemerintah kota mengenai layanan publik.  Apapun itu, sebagai warga kota Makassar, aku tetap berharap kedepannya Makassar akan lebih baik lagi, lagi, dan lagiiii....

Bangunan Icon Makassar

Karebosi sebelum revitalisasi

Karebosi setelah revitalisasi

Pantai Losari sebelum reklamasi

 Anjungan Losari setelah reklamasi

Bangunan Makassar Trade Center (MTC)

Mall Panakukang

Mall Ratu Indah (Jl.Ratulangi)

Mall GTC Tanjung Bunga

Bandara Sultan Hasanuddin (Mandai)

Fly Over ( Km.4) di siang hari

Fly Over ( Km.4) di malam hari 

 PLTU Tello (masih seperti dulu)

Kantor Walikota Makassar (Jl.Ahmad Yani)

Trans Studio (wahana indoor)

Gedung Baru RS.Wahidin S. Husodo (Tamalanrea)

Tower Wisma Kalla (Jl.Ratulangi)

Fajar Graha Pena (Jl.Urip Sumoharjo)

Kuliner Khas Makassar

Coto Makassar with Ketupat

Sop Sodara with Bandeng bakar

Sop Konro

 Pallu Basa

 Otak-otak Ikan Tenggiri

Mie Titi (sejenis mie kering)

Kapurung

 Es Pallu Butung

 Es Pisang Ijo

 Pisang Epe' (banana press)

 Jalang Kote (pastel)

 Buroncong (my fave)

 Putu Labu'

Putu Cangkir

 Onde-Onde

 Songkolo

Sirup Markisa

Kacang Disco

 Sup Kepala Ikan (Ulu Juku')

 Kue Surabe (serabi)

 Barongko

 Kue Biji Nangka

 Cucuru Bayao