Selasa, 01 Februari 2011

A Letter From Mom and Dad...


"Terharu"... hanya itu yang ada di kepalaku.  Aku baru saja menyaksikan sebuah video... video itu dibuat sangat sederhana, hanya terdiri dari kata-kata dengan background yang biasa saja, tapi Subhanallah... sungguh menyentuh hati dan jiwaku.  Judul Video itu : “A Letter from Mom and Dad”, demikian bunyinya:

…My Child,
When I get Old, I hope you understand and have patience with me
In case I break a plate, or spill soup on the table
because I’m loosing my eyesight
I hope you don’t yell at me
Older people are sensitive

…Always having self pity when you yell
When my hearing gets worse
And I can’t hear what you’re saying,
I hope you don’t call me “Deaf!”
Please repeat what you said or write it down

I’m sorry my child… I’m getting older
When my knees get weaker, I hope you patience to help me get up
Like how I used to help you while you were little,
learning how to walk
Please bear with me

When I keep repeating my self like a broken record,
I hope you just keep listening to me
Please don’t make fun of  me or get sick of listening to me
Do you remember when you were  little and you wanted a balloon?
You repeat you self over and over until you got what you wanted

…Please also pardon my smell. I smell like an old person
Please don’t force me to shower. My body is weak.
Old people get sick easily when they’re cold.
I hope I don’t  gross you out.
Do you remember when you were  little?

I used to chase you around because you didn’t want to shower
I hope you can be patience with me when I’m always cranky
It’s all part of getting old. You’ll understand when you’re older
And if you have spare time, I hope we can talk even for a few minutes
I’m always all by my self all the time and have no one to talk to
I Know you’re busy with work.
Even if you’re not interested in my stories,
Please have time for me
Do you remember when you were  little?
I used to listen to your stories about your teddy bear.

When the time comes and I get ill and bedridden,
I hope you have the patience to take care of me.
I’M SORRY
If I accidentally wet the bed or make a mess
I hope you have the patience to take care of me during the last few moments of my life
I’m not going to last much longer, anyway.
When the time of my death comes, I hope you hold my hand and give me the strength to face death
And don’t worry…
When I finally meet our Creator…
I will whisper in his ear to BLESS you
Because you loved Your Mom and Dad.
Thank you so much for your care.
We Love You… with much love…

Mom and Dad


Demikian Terjemahannya:

Anakku,
Saat aku Tua, Aku harap Kau  memahami dan memiliki kesabaran menghadapiku
misalnya jika aku memecahkan piringmu, atau menumpahkan sup diatas meja
karena aku
mulai kehilangan penglihatanku
Semoga kau tidak memarahiku
Tahukah kamu jika Orang tua itu sedikit sensitif

Selalulah  memiliki rasa kasih ketika kau berteriak
Ketika
pendengaranku  semakin memburuk
Dan aku tidak bisa mendengar apa yang
kau katakan,
Semoga kau tidak menjuluki aku "Si Tuli!"
Coba ulangi lagi perkataanmu atau kau bisa menuliskannya

Maafkan aku nak ... aku semakin tua
Saat lututku melemah, aku harap engkau dengan sabar membantuku berdiri
Seperti saat aku menuntunmu belajar berjalan ketika kau masih kecil,
Harap bertahanlah menghadapiku

Saat aku terus saja merajuk  seperti kaset rusak,
Aku  harap  teruslah mendengarkan aku
Tolong jangan mengejekku atau bosan mendengarkan aku
Apakah kau ingat ketika kau masih kecil dan menginginkan sebuah balon?
Kau terus saja merajuk hingga kau mendapatkan apa yang kau inginkan

Mohon maafkan juga jika aku bau. Aku berbau seperti orang yang sudah tua
Tolong jangan memaksaku untuk mandi. Tubuhku lemah.
Orang
yang sudah tua itu mudah sakit jika mereka kedinginan.
Aku harap aku tidak mengotorimu.
Apakah kau ingat ketika kau masih kecil?

Aku mengejar-ngejarmu karena kau tidak ingin mandi
Aku harap kau bisa sabar bersamaku saat aku selalu rewel
Ini semua
resiko  menjadi tua. Kau akan mengerti jika kelak kau tua
Dan jika kau memiliki waktu luang, aku harap kita bisa bicara walaupun hanya  untuk beberapa menit
Aku sering melakukannya   walau tak seorangpun berada didekatku
Aku Tahu kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu.
Bahkan jika kau tidak tertarik pada ceritaku,
Mohon dengarkan saja ocehanku
Apakah kau ingat ketika kau masih kecil?
Aku
mendengarkan ceritamu tentang teddy bearmu.

Bila saatnya tiba dan aku dalam keadaan sakit di tempat tidur,
Aku harap kau tetap penuh kesabaran dalam merawatku.
MAAFKAN AKU
Jika tanpa sengaja aku mengompol atau membuat berantakan
Aku harap kau tetap penuh kesabaran dalam merawatku  selama saat-saat terakhir dalam hidupku
Aku tidak akan bertahan lebih lama.
Ketika waktu kematianku telah tiba, aku harap peganglah tanganku dan berikan aku kekuatan  untuk menghadapi kematian
Dan jangan khawatir ...
Ketika aku akhirnya bertemu dengan Sang Pencipta ...
Aku akan berbisik di telingaNya agar MEMBERKATI kamu
Karena kamu adalah anak yang mencintai Ibu dan Ayah.
Terima kasih banyak telah merawatku.
Kami menCintaimu ... dengan banyak cinta ...
 
Ayah dan Ibu


Ya Allah…anak mana yang tidak akan tersentuh dengan kata-kata ini.  Sungguh ini berhasil membuatku meneteskan air mata, mengingat semua kelakuanku terhadap mama selama ini dan juga pada alm. bapak di masa lalu.  Aku sungguh bukan anak yang berbakti, aku sungguh bukan anak yang baik untuk mama dan bapak… mama maafkan aku….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam