Minggu, 27 Mei 2012

Masjid Terapung (Floating Masjid)


Satu lagi icon Makassar yang dibangun di anjungan Pantai Losari telah diresmikan oleh Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin pada hari Jumat, 30 Maret 2012.  Masjid terapung (floating masjid) ini diberi nama "Masjid 99 Al-Makazzary" yang diklaim sebagai Masjid terapung pertama di Indonesia dengan memadukan konsep religius dan wisata. Walaupun telah diresmikan  dan sudah dapat digunakan oleh warga muslim Makassar, namun Masjid ini masih dalam tahap perampungan bangunan.

Masjid ini dibangun di atas 164 buah tiang pancang, dengan ukuran 1.683 meter persegi dan terdiri dari tiga laintai.  Dua lantai untuk ibadah shalat , dan satu lantai paling bawah yakni di bawah kubahnya digunakan warga untuk rekreasi menikmati "sunset" Pantai Losari.

Alhamdulillah Kamis kemarin 17 Mei 2012, aku dan keluarga berkesempatan singgah dan shalat maghrib di masjid ini.  Memang masjid ini dibangun atas inspirasi bahwa harus ada sesuatu yang melambangkan Makassar sebagai daerah peradaban Islam. Aku sebagai warga Makassar tentu saja merespon positif kehadiran masjid ini dan sangat  menanti-nantikan kehadiran masjid di Pantai Losari sehingga tidak kesulitan lagi mencari dan melaksanakan shalat jika sedang berada di Pantai Losari ini.

Tentunya juga aku punya harapan pengelola masjid agar memperhatikan kebersihan masjid ini nantinya. Jangan sampai seperti kondisi anjungan yang sangat tidak mengenakkan, kotor dan bau sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.

Berikut ini beberapa pictures Masjid 99 Al-Makazzary, have a look...!!!


 Rancangan bentuk akhir akan seperti ini, Insyaallah !
(this is masjid plan)

 Bentuk keseluruhan terkini, masih tahap perampungan
(still completion of masjid)

 me...gitu lohhh

 with sista and aunt

 let's shalat...

 view from up side




 it's so beautiful from here...

 waiting sunset here...



 Marissa in action !!




^_____^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam