Swine Influenza is Back!!!

Baru-baru ini flu babi (swine influenza) dan flu burung (avian influenza) kembali mewabah.  Seorang remaja asal Tangerang, Rahmat (18 tahun) meninggal karena di duga mengidap flu babi (H1N1) pada hari rabu, 25 Januari 2012. Pihak keluarga Rahmat baru mendapat kabar penyakit yang diderita pelajar kelas III STM Yapika, Legok, Kabupaten Tangerang itu terindikasi positif flu babi.  Muncul dugaan itu karena di sekitar kampung tempat tinggal Rahmat terdapat beberapa warga yang memelihara babi.

Flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus A subtipe H1N1. Virus ini menular karena danya kontak manusia dengan binatang yang terkena virus ini.  Sedangkan flu burung disebabkan oleh virus influenza A subtipe H5N1.

Penyakit flu babi, flu burung atau SARS diketahui memiliki gejala yang sama.  Mulanya diawali dengan flu yang tidak sembuh-sembuh, badan panas, batuk, infeksi di paru-paru.  Kalu sudah ada infeksi di paru maka cepat sekali memburuk, hal inilah yang harus dicegah.  Gejala flu babi ini mirip dengan influenza pada umumnya.  

Gejalanya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin dan lemah lesu.  Beberapa penderita juga buang air besar dan muntah-muntah, disorientasi (khayalan/kebingungan/tidak sadar), kekauan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berujung pada kematian.

Untuk itu pencegahan harus selalu diterapkan seperti sering-sering cuci tangan, setiap apa saja harus cuci tangan.  Karena dengan cuci tangan bisa mencegah banyak penyakit.