Senin, 15 Agustus 2011

Independence day... Indonesia Merdeka!!!

Sejarah Nama Indonesia

Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia. Kata Indonesia juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.


Perjuangan dan pergerakan bangsa Indonesia tidak lagi terbatas pada daerahnya masing-masing, tetapi untuk menegakkan Indonesia. Dengan demikian, kata Indonesia menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena telah dapat mempersatukan seluruh perjuangan dan pergerakan dari bangsa Indonesia sendiri.

Tidak lagi terdapat perjuangan dan pergerakan bangsa jawa, bangsa makassar, bangsa sumatera, bangsa kalimantan dan sebagainya, tetapi semua merupakan gerakan dan perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Sejak kapan istilah Indonesia dipergunakan? siapa yang pertama kali mepergunakan istilah Indonesia?. Untuk memperoleh jawabannya, hendaknya kita telusuri lebih jauh kagi tentang sejarahnya. Ada beberapa tokoh yang mempergunakan istilah Indonesia dalam tulisan-tulisannya, tokoh-tokoh tersebut antara lain:

J.R Logan. Dia adalah salah seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang (malaysia sekarang). Logan menyebutkan istilah Indonesia didalam suatu tulisan pada majalah yang dipimpinnya. Ia mempergunakan nama Indonesia untuk meyebut kepulauan dan penduduk nusantara. Ia menulis istilah itu pada tahun 1850. Artikel yang ditulis oleh JR logan tentang Indonesia, karena Indonesia memiliki potensi yang besar bagi Inggris, yaitu penduduk yang cukup banyak dan dapat dijadikan sasaran di dalam perdagangan hasil-hasil industrinya. Juga wilayahnya sangat potensial untuk mendapatkan bahan mentah untuk keperluan produksi industri Inggris.

Earl G. Windsor. Pada tahun 1850 di dalam media milik JR Logan, ia menyebutkan kata Indonesia bagi penduduk Nusantara. Dalam tulisannya, Earl G. Windsor menyatakan bahwa penduduk Nusantara memiliki potensi yang sangat besar di dalam perdagangan hasil Industrinya, karena pada masa itu jumlah penduduk Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Disamping tokoh-tokoh itu yang pertama kali mempopulerkan istilah Indonesia, juga adalah tokoh bangsa Indonesia sendiri pada masa pergerakan, seperti tokoh-tokoh dari perhimpunan Indonesia di negeri belanda. Dalam rapat umum yang dilaksanakan pada bulan januari 1924, Perhimpunan Indonesia yang semula bernama Indische vereeniging kemudian berganti menjadi Indonesische Vereeniging. Dengan nama Indonesia berarti telah menunjukkan sikap lebih kuat sebagai orang Indonesia dan bukan sebagai orang Hindia Belanda.

Perhimpunan Indonesua berdiri di negeri Belanda, juga mempunyai majalah sebagai alat komunikasi dan alat perjuangan. nama majalahnya adalah Hindia Putra, kemudian berganti nama menjadi Indonesia merdeka. Kata merdeka itu mengandung ungkapan tentang tujuan dan usaha keras bangsa Indonesia untuk mencapainya. Indonesia merdeka selalu menjadi semboyang perjuangannya. Merdeka adalah cita-cita umat manusia, yang setiap bangsa memiliki keinginan kuat untuk hidup bebas dan merdeka.

Gagasan tentang kemerdekaan merupakan cita-cita umat manusia dan bukan hanya ide dari barat saja. Indonesische Vereeniging atau Perhimpunan indonesia yang terus berjuang untuk memperkenalkan istilah Indonesia di mata dunia Internasional. Bahkan di dalam menghadapi kongres-kongres Liga Anti Imperialisme di Eropa, selalu menggunakan nama Indonesia dalam organisasinya. Dalam perkembangan selanjutnya kata Indonesia dikukuhkan menjadi identitas nasional melalui Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Istilah Indonesia tercantum dalam isi Sumpah pemuda yaitu:
  1. Kami Putra-putri Indonesia mengaku bertanah tumpah darah satu tanah air Indonesia;
  2. Kami Putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia;
  3. Kami Putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Melalui Sumpah Pemuda itu, istilah Indonesia kemudian ditetapkan menjadi identitas nasional bangsa Indonesia.

Dirgahayu Indonesia Yang Ke: 66 Tahun

Peristiwa kemerdekaan Indonesia sebenarnya merupakan salah satu peristiwa dari rentetan kejadian yang melatar belakanginya, antara lain Peristiwa Bom Atom oleh tentara sekutu pada 2 kota Jepang,  yaitu Hiroshima, tanggal 6 agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Peristiwa jatuhnya bom atom ini akibat balatentara  Jepang yang menggempur Pearl Harbour Hawai sebelumnya, akibat Serangan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 1941 Ini, USA dibawah kendali Presiden berang dan mengggempur Jepang dengan Bom Atom, akibatnya, Jepang pada tanggal 14 Agustus 1945 bertekuk lutut kepada USA dan sekutunya.

Karena yang berkuasa di Indonesia pada saat itu adalah Jepang, dan Jepang sudah menyerah pada sekutu, maka seluruh wilayah pendudukan Jepang mengalami transisi. Pemimpin bangsa kita jeli melihat hal ini, dan mengambil inisiatif utuk segera memproklamirkan berdirinya Republik Indonesia, meskipun Proklamasi ini didahului oleh peristiwa-peristiwa diataranya Peristiwa Rengasdengklok (perbedaan pendapat golongan tua dengan golongan muda) pada tanggal 16 Agustus 1945, namun dengan sifat kebangsawan pemimpin bangsa ini, maka semuanya dapat diatasi dan akhirnya cahaya kemerdekaan itu terbit juga, Proklamasi segera dikumandangkan oleh Bung Karno atas nama Rakyat Indonesia, berikut kata-kata sakti pendobrak penjajahan dan sebagai tanda Indonesia telah lahir:

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama bangsa Indonesia,
Soekarno – Hatta
 Adakah diantara kita yang masih ingat teks proklamasi ini? semoga...

Sejak tanggal 17 Agustus 1945, Repupblik Indonesia telah memasuki pintu gerbang kemerdekaan, untuk mencapai tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Sudah 6 pemimpin kita yang berkarya untuk bangsanya, yakni Ir. Soekarno dengan menonjolkan Kemadirian dari memcoba melepaskan diri dari ketergantungan dengan bangsa lain. Soekarno yang mencoba membangun ekonomi indonesia dengan khas Orde Barunya, BJ, Habibie dengan khas pelopor Reformasinya, Gusdur dengan gaya pluralismenya, Megawati dengan gaya nasionalisme kerakyatannya dan Susilo Bambang Yudhoyono dengan gaya memimpin yang egaliter dan mencoba mencari berbagai solusi untuk keluar dari segala kemorosatan bangsa.

Keenam pemimpin bangsa ini punya nilai plus masing-masing dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih sejahtera dan makmur. Keenam putra/putri bangsa ini merupakan sosok mumpuni yang dikirim oleh Tuhan untuk mewarnai perjalanan bangsa ini ke arah yang lebih baik, terima kasih wahai para pemimpinku, dan kepada Indonesiaku, kami mengucapkan Dirgahayu negeriku yang ke-66, Jaya sentosalah selalu Indonesiaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam