Buat teman-temanku yang sudah berumah tangga, coba kalian baca postinganku kali ini. Beberapa hari yang lalu seorang teman mengirimiku sebuah email, setelah ku check...omg! aku nggak tau maksud dia apa mengirim ini padaku, so... aku share ke kalian, bagi yang masih single juga boleh membacanya... just fun aja kalee :) dan jangan lupa tanggapannya ya...
And for Bhai Salman Aslam, Thank you for sending email to me and I wrote it on my blog, I hope you don't mine :)
Okey teman-teman...check it dot...
Perang Sipil Antara Suami - Istri
Istri :
Aku menuliskan namamu di atas pasir, namun tersapu ombak
Aku menuliskan namamu di udara, namun tertiup angin.
Lalu aku menulis namamu di hatiku & aku mendapat serangan jantung...
Aku menuliskan namamu di udara, namun tertiup angin.
Lalu aku menulis namamu di hatiku & aku mendapat serangan jantung...
Suami :
Tuhan melihat aku kelaparan, lalu Dia menciptakan pizza
Tuhan melihat aku kehausan, lalu Dia menciptakan pepsi
Tuhan melihatku dalam kegelapan, lalu Dia menciptakan terang
Tuhan melihatku tanpa masalah, lalu Dia menciptakan kamu...
Istri :
Twinkle twinkle little stars
You should know what you are
Dan jika kamu tahu siapa dirimu
Sepertinya rumah sakit jiwa tidak jauh dari sini...
Suami :
Hujan membuat semua hal menjadi indah
Termasuk rumput dan bunga-bunga
Jika hujan membuat semua hal menjadi indah
Mengapa hujan tidak melakukannya pada dirimu???...
Istri :
Mawar itu merah, violet itu biru
Monyet sepertimu sebaiknya tinggal di kebun binatang
Tapi jangan marah dulu, karena aku juga ada di sana
Bukan di dalam tetapi di luar kandang, tertawa kepadamu...
Kedudukan suami, mirip dengan AC split,
Tidak peduli sekeras apa ia jika berada di luar ruangan
Ia didesain untuk tetap diam dalam ruangan...
Suami adalah KEPALA rumah tangga
Dan istri adalah LEHER, kearah manapun posisi leher bergerak (istri), maka kepala (suami) akan mengikuti...
Dineraka ada seorang Pria sedang memohon kepada Iblis:
Bisakah aku menelepon istriku?
Setelah menelepon, ia bertanya berapa harga yang harus dibayarnya
Iblis: Tidak perlu bayar, panggilan antar penghuni neraka “gratis”
Suami : Tahukah kamu kepanjangan dari “ W.I.F.E” ???
Yaitu : Without Information Fighting Everytime !!!
(tanpa berita, pertengkaran tiap waktu)
Istri : Kamu salah sayangku...
Yang benar adalah: W.I.F.E = With Idiot For Ever !!!
(bersama seorang idiot selamanya)
Istri : Aku berharap menjadi sebuah koran
Maka aku akan selalu di tanganmu sepanjang hari...
Suami: Aku juga berharap kamu sebuah koran
Sehingga aku akan memiliki yang terbaru setiap hari...
Dokter : Suami anda butuh istirahat. Ini saya beri beberapa pil obat tidur.
Istri : Berapa dosis yang harus aku berikan kepada suamiku dok?
Dokter : Pil ini bukan untuknya tetapi untukmu...
Istri : ???...
Istri : Aku mau menikah denganmu untuk mengetahui betapa bodohnya dirimu
Suami : Seharusnya kamu sudah tahu itu begitu aku memintamu menikah denganku...
Istri : Apa yang akan kamu berikan jika aku mendaki Mount Everest?
Suami : Sebuah dorongan indah...!!! dan hidup terus berlanjut...
Menurutku, konflik dan permasalahan dalam berumah tangga antara suami dan istri adalah hal yang wajar terjadi (betul tidak???). Tak sekedar perang urat syaraf, "piring terbang" dan aksi kekerasan fisik kadang turut mewarnai konflik seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tak jarang konflik suami istri berakhir dengan perceraian. Yang membuat kita miris, ternyata banyak dari pasangan yang memilih tidak melanjutkan kehidupan rumah tangga mereka begitu saja! dengan alasan yang paling sering mengemuka adalah faktor ekonomi, soal anak, orang ketiga (selingkuh), serta adanya ketidak cocokan lagi.
Open talk, bicara secara terbuka pada saat kemarahan telah mereda mungkin bisa jadi jalan keluar. Pergunakan logika sehat dan kedewasaan saat berbicara. Berilah kesempatan pada masing- masing pihak untuk mengeluarkan "uneg-uneg". Jangan saling menyalahkan, apalagi menjatuhkan pasangan. Dari hasil pembicaraan dan ungkapan perasaan pasangan, Kamu bisa menjadi lebih mengerti dan mengenal siapa dirinya, pribadinya, juga keinginannya. Dan saat itu pula Kamu dan pasanganmu memiliki kesempatan untuk saling intropeksi diri.
Memberi perhatian lebih akan membuat berharga hubungan kalian berdua, sehingga masing- masing pihak akan berusaha saling berlapang dada terhadap "kekurangan" pasangannya. Allah berfirman : "Janganlah kalian lupakan keutamaan di antara kamu…". (Al- Baqarah: 237). Konflik bukan ajang tunjuk kesalahan, tapi menjadikannya jalan menuju arah lebih baik untuk hubungan selanjutnya. "Dan perdamaian itu lebih baik…". (An- Nisa: 128).
Dalam Islam, pernikahan merupakan sebuah proses “menjadi”. Bukan sesuatu yang sudah jadi. Setiap pasangan harus paham bahwa ia akan selalu menemukan hal baru dari pasangannya. Bukan prasangka buruk. Melainkan ikhlas menerima ( kekurangannya ), seperti juga menerima kelebihan pasangan. Jangan alergi dengan konflik. Hadapi konflik dengan smart melalui komunikasi yang baik, sehingga jurang perbedaan, negative thinking (tsuudzon) akan tertepis. Saling Percaya dan memaksimalkan fungsi positive thinking (husnudzon) adalah bagian dari kepercayaan pada pasangan.
Semoga kalian menjadi pasangan seumur hidup, hanya maut yang bisa memisahkan kalian. Kalian harus tetap berusaha ya... jangan menyerah sekeras apapun badai menerpa rumah tangga kalian...Fighting!!!